Danrem Kolonel Deni Dampingi Kasad Panen Raya Padi di Tulungagung
Tulungagung, – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan panen raya padi di Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Lahan persawahan seluas 160 hektar yang dilakukan panen raya itu merupakan kerjasama antara TNI-AD dalam hal ini Kodim 0807/Tulungagung dengan masyarakat Desa Mojoarum.
Kasad menilai, apa yang dilakukan jajarannya di Kodim 0807/Tulungagung sangatlah tepat dan sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi.
“Ini sesuai perintah Presiden Republik Indonesia, bahwa TNI, khususnya TNI Angkatan Darat untuk membantu dalam rangka mengatasi kemungkinan krisis pangan. Sehingga program yang dilakukan adalah ketahanan pangan,” kata Kasad dalam keterangan persnya di lokasi, Jumat (7/10/2022).
“Ini perintah Presiden sejak saya menjabat Kepala Staf Angkatan Darat awal-awalnya dan 5 hari yang lalu menekankan kembali kepada saya agar ditingkatkan kembali masalah ketahanan pangan,” tambahnya.
Karena menurutnya, saat ini beberapa negara sudah mulai krisis pangan. oleh karena itu, dirinya menegaskan, telah memberikan perintah harian kepada seluruh jajaran TNI AD, agar harus selalu ada di tengah-tengah kesulitan rakyat. Apapun kesulitannya harus menjadi solusi.
Tak hanya lewat ketahanan pangan, untuk hadir membantu masyarakat, TNI-AD juga mempunyai program Manunggal Air yang banyak tersebar di berbagai provinsi.
“Saat ini ada sekitar 700 titik, salah satunya di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Tanggaran dilaksanakan Manunggal Air. Sebelumnya di Desa Tanggaran tidak ada air. Pada saat musim kemarau biasanya warga mengambil air sampai sejauh 2,5 kilometer,” terangnya.
“Setelah dilakukan manunggal Air dengan pembuatan sumur bor, diharapkan nanti air akan masuk ke masing-masing rumah, bahkan ke kebun-kebun,” lanjutnya.
Dengan dikukuhkannya Kasad menjadi Bapak Asuh Stunting tingkat nasional, Jenderal Dudung juga telah memerintahkan ke seluruh jajaran Pangdam, Danrem, Dandim sampai dengan Danramil untuk mengecek secara langsung dan membantu kegiatan dalam pencegahan serta penanganan stunting.
Lepas dari itu, Kasad Jenderal Dudung pun mengungkapkan bahwa, mulai hari ini dirinya telah memerintahkan ke seluruh jajaran TNI-AD tentang adanya program Babinsa masuk dapur warga.
“Program Babinsa masuk rumah warga artinya bahwa Babinsa harus tahu kondisi warga sekarang yang tidak makan. Begitu juga Babinsa harus lihat kondisi masyarakat yang rumahnya bocor,” jelasnya.
“Babinsa harus tahu itu semua. Nantinya akan kita upayakan bekerjasama dengan pemerintah dalam membantu masyarakat. Saya tidak ingin masyarakat kita kesulitan, kalau ada kesulitan berarti Babinsa saya tidur dalam melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.
Tampak dalam rombongan Kasad tersebut antara lain Danpuspomad Letjen Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman, serta Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto.