Bekali Wawasan Kebangsaan Hadapi Era Globalisasi, Ini Kata Serma Lendra Kodim 0801/Pacitan
Pacitan – Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, dengan adanya pendidikan seseorang akan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mumpuni.
Hal ini menjadi salah satu modal penting untuk tetap bisa bertahan, dalam menghadapi pengaruh di era Globalisasi yang serba modern dan penuh tantangan saat sekarang ini.
Dalam era globalisasi semakin mengarah pada kehidupan yang individualistik. Akibatnya mereka terkadang menunjukkan sikap yang kurang peduli dalam memelihara, menjaga, serta mengembangkan wawasan kebangsaan.
Minimnya kepedulian terhadap nasionalisme atau wawasan kebangsaan itu juga mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia, secara perlahan mulai luntur, sehingga berpengaruh terhadap adat kesopanan, serta rasa cinta terhadap bangsa dan negara.
Untuk membentuk karakter generasi muda dalam menghadapi pengaruh globalisasi anggota Kodim 0801/Pacitan melaksanakan pembekalan wawasan kebangsaan kepada para pelajar SMPN 3 Pacitan, yang berada di Jl. Mayjend Sutoyo No.54, Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jumat (16/9/2022).
Menurut keterangannya, saat dikonfirmasi awak media, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav Ibnu Khazim S. I. P., M. Si melalui Serma Lendra anggota Kodim 0801/Pacitan menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap lingkungan pendidikan di wilayah binaan, guna mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan dimasa mendatang.
“Pendidikan sejak usia dini memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa.Pada fase usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan yang memadai untuk mewarnai perjalanan dalam meraih cita-cita dimasa yang akan datang”, kata Serma Lendra.
“Dengan adanya pembekalan wawasan kebangsaan, diharapkan dapat membentuk karakter dan kedisiplinan para siswa sejak usia dini.Selain itu, memiliki budi pekerti yang luhur sesuai norma agama, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari”, Tutur Serma Lendra.