Bersama Kapolres, Dandim Tinjau Langsung Distribusi Minyak Goreng Curah di Tulungagung
Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H. M.Tr (Han) M.I.Pol bersama Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H meninjau secara langsung distribusi minyak goreng curah di wilayah Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/05/2022).
Dua distributor minyak goreng di Tulungagung dikunjungi, yaitu Toko Mulia Jaya di Jalan Adi Sucipto dan Toko Sahabat di Jalan Piere Tendean. Dandim dan Kapolres sempat melihat proses penyaluran minyak goreng curah dari mobil tangki ke tandon distributor. Selain itu kedua pejabat TNI dan Polri ini juga melihat pengisian minyak dari tandon distributor ke jeriken.
Menurut Kapolres, pemantauan ini sebagai tindak lanjut instruksi presiden, melalui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
“Tujuannya untuk memastikan kelancaran distribusi dan tidak ada kelangkaan. Selain itu memastikan HET (harga eceran tertinggi).” terang Kapolres.
Dari dua distributor minyak goreng ini, stok minyak goreng dipastikan aman. Seperti di Toko Mulia Jaya, ada kiriman 12 ton minyak goreng curah. Minyak sebanyak ini habis 2 hari, dan langsung ada kiriman lagi.
“Jika misalnya ada kendala distribusi, kami minta distributor segera berkoordinasi dengan kami supaya bisa diatasi bersama.” sambung Kapolres.
Demikian HET di kedua sarana distributor ini sesuai dengan ketetapan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rp 13.375. Sementara untuk harga di tingkat konsumen akhir Rp 15.500 per kilogram. HET hanya berlaku untuk minyak goreng curah, sementara minyak goreng kemasan diserahkan pada mekanisme pasar.
“Mekanisme pengawasannya lewat Aplikasi Si Mirah (Sistem Informasi Minyak Curah). Sementara di penjualan akhir, pemantauan dilakukan langsung ke pasar-pasar,” pungkas Kapolres.