Wujud Empati, Babinsa Koramil 0801/10 Punung Melaksanakan Takziah Di Desa Binaan
Pacitan – Salah satu bentuk empati Babinsa terhadap warga desa binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziyah, dengan takziyah diharapkan seorang Babinsa lebih dekat dengan warganya bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah.
Seperti yang dilakukan babinsa desa Bomo Sertu Zuhana Anggota Koramil 0801/10 Punung Kodim 0801/Pacitan melaksanakan takziah di rumah duka Ibu Supomo (81) yang telah meninggal dunia di dusun krajan rt 01 rw 02 desa Bomo kecamatan punung kabupaten pacitan, Selasa (08/03/2022)
Sertu Zuhana mengatakan kegiatan takziah ini merupakan bentuk Empati/kepedulian Anggota Koramil khususnya Babinsa terhadap warga binaanya.
“Selain memberikan dukungan moril kepada keluarga juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat Binaan”, Ungkap Babinsa.
Tak bisa dipungkiri, empati yang ditunjukkan oleh Babinsa tersebut mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari warga masyarakat karena kepedulian TNI tersebut dapat membangun komunikasi sosial dan kedekatan TNI dengan rakyat.
Danramil 0801/10 Punung Kapten Inf Sukilan juga menyampaikan selalu memberikan perhatian dan memerintahkan kepada Babinsa agar lebih peduli terhadap warga desa binaan yang mengalami musibah. Seperti mengikuti giat takziyah, gotong-royong, maupun memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di desa binaannya.
Danramil juga mengatakan, berbagai cara dapat dilakukan oleh Babinsa untuk mengenal lebih dekat dengan warga binaanya, salah satu contoh yaitu menghadiri kegiatan lelayu atau takziah, dengan tujuan untuk ikut berbela sungkawa sebagai wujud empati dan kedekatan TNI dengan rakyat.
“Disinilah Babinsa melaksanakaan komsos dengan warga, sehingga tejalin silaturahmi antara Babinsa dengan warga, tentunya yang diharapkan Babinsa adalah informasi tentang bangsit di wilayah bisa didapat dari mereka, salah satu tugas pokok Babinsa yakni temu cepat lapor cepat dapat terlaksana berkat terjalinya komunikasi yang erat antara Babinsa dengan warga binaan”, tutur Danramil