dr Ali Mahsun: Perang Gerilya Ekonomi Rakyat Kecil Tidak Boleh Terganggu Pilpres RI 2019
SEMARANG, trisulanews.com – Jelang perhelatan akbar nasional yaitu pilpres 2019 mendatang, Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dr.Ali Mashun menghimbau para penggiat ekonomi rakyat kecil agar terus berkarya dan jangan terpengaruh hiruk pikuk pilpres mendatang.
“Perang gerilya ekonomi rakyat kecil diseluruh tanah air tak terkecuali diseluruh Jawa Tengah tidak boleh diganggu oleh siapa pun dan oleh agenda apa pun, termasuk tidak boleh terganggu Pilpres RI 2019. PKL dan pelaku ekonomi rakyat kecil (petani nelayan buruh ojek sopir seniman pengrajin dan lainnya) harus tetap berjualan, bekerja dan berkarya, serta tidak boleh terbawa arus hiruk pikuk Pilpres RI 2019”.
Selain himbauan agar terus berkarya, Ali juga mengingatkan agar lambang APKLI tidak digunakan untuk aktifitas politik pilpres.
“Bahwa Logo APKLI tidak boleh disandingkan dengan Pasangan Capres Cawapres RI dan Caleg DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten / Kota. Logo APKLI hanya boleh disandingkan dengan Calon DPD RI. Kebijakan ini berlaku secara nasional hingga ada Keputusan Rapimnas I APKLI sebagaimana amanah AD/ART organisasi yang akan digelar paling lambat pada Januari 2019 bersamaan dengan agenda Apel Akbar Kolosal Rakyat Kecil Indonesia di Jakarta”, tegas Ali saat Sosialisasi Kerja Sama Antara APKLI dengan Bank Jateng dan PT. Sinarmas Msig Life di Wisma Purba Danarta Semarang, (21/8).
Pentingnya penegasan yang disampaikan Ketua DPP APKLI merupakan upaya Ali Mashun untuk mendukung keberlanjutan aktivitas ekonomi rakyat kecil. Sebab, dengan penegasan itu, kerja sama APKLI dengan Bank Jateng, baik KUR, Kredit Mitra Jateng, KUP dan Pelatihan Menejemen Usaha bisa segera direalisasikan dan dirasakan kemanfaatannya oleh PKL dan Pelaku Ekonomi Rakyat Kecil diseluruh Jawa Tengah.
Demikian pula kerja sama dengan PT Sinarmas Msig life. “Ini sebuah upaya membangun budaya menabung dengan dilindungi asuransi”, tambah Ali dokter ahli pertahanan tubuh jebolan FK Unibraw dan FK UI asli Mojokerto Jawa Timur. (e)
