Bertahap, Kodim 0803/Madiun Evakuasi Pasien Covid-19 Dari Isoman ke Isoter
Madiun – Warga terpapar virus Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri, secara bertahap terus dipindahkan ke fasilitas isoter Rumah Sakit Lapangan
(RSL) Asrama Haji Kota Madiun oleh tim medis, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.
“Hingga saat ini setidaknya ada 49 orang pasien isoman yang telah dievakuasi ke fasilitas isoter. Setelah sebelumnya edukasi dan sosialisasi terkait kebijakan pemberlakuan isoter, kami melakukan penjemputan di rumah masing-masing pasien isoman,” terang Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles, Minggu (22/08).
Lebih lanjut Dandim menyebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji, relatif aman. Oleh karena itu, Forkopimda Kota Madiun menghimbau pasien konfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di RSL Asrama Haji.
“Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Lapangan Asrama Haji, masih mampu untuk menampung pasien. Jadi dari 182 tempat tidur yang disiapkan, terisi 49 pasien,” katanya. “Upaya untuk memindahkan pasien positif Covid-19 ini dilakukan untuk menekan risiko penyebaran dan mencegah timbulnya klaster baru,” tambahnya.
Pasien konfirmasi positif covid-19 yang menjalani perawatan di fasilitas isoter akan terpantau dengan baik. Karena ada tenaga kesehatan yang disiagakan selama 24 jam.
“Terpenting adalah meyakinkan pasien Covid-19 untuk mau dievakuasi ke tempat isolasi terpusat. Saya rasa dengan pendekatan persuasif yang kita lakukan dan adanya fasilitas lengkap yang ada di RSL, mereka akan dengan suka rela menjalani isoter,” punkasnya.