Dandim 0803/Madiun Hadiri Upacara HUT RI ke 76 Di Pendopo Kabupaten Madiun
Madiun – Komandan Kodim 0803/ Madiun Letkol Inf. Edwin Charles bersama forkopimda kabupaten Madiun menghadiri upacara peringatan HUT RI ke 76 yang berlangsung terbatas, bertempat di halaman Pendopo Ronggo Jumeno, Kabupaten Madiun, Selasa (17/8).
Ditemui media sesuai upacara, Dandim menyatakan, “Upacara peringatan Kemerdekaan RI ke 76 dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum selesai,” ujarnya Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, peringatan HUT RI ke-76 tahun ini mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Tema tersebut mendiskripsikan semangat pantang menyerah agar generasi penerus bangsa tetap tangguh menghadapi segala cobaan dan kemudian mampu bangkit untuk tumbuh menjadi lebih baik.
“Saat ini bangsa Indonesia dan bahkan hampir semua negara di dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19. Yang kita ketahui sangat berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi. Untuk itu, sesuai tema HUT RI tahun ini, saya himbau agar penerapan prokes tetap dilakukan dalam setiap aktifitas dan sebagai generasi penerus bangsa harus terus berkarya. Sehingga diharapkan angka penularan Covid-19 dapat ditekan serta meningkatkan ekonomi bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi global saat ini,” pungkasnya.
Dalam amanatnya Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan, saat ini merupakan masa-masa sulit bagi kita bersama dimana kasus positif Covid-19 di Madiun masih cukup tinggi. Momentum Hari Kemerdekaan menjadi cambuk untuk terus berihtiar mencegah penyebaran Covid-19.
Secara sinergis dan masif sesuai bidang masing-masing, upaya prefentif lebih dikedepankan dalam penanganan Covid-19. Untuk itu kita harus benar-benar disiplin dalam menegakan prokes dengan 5M. Dari sisi kesehatan, testing dan tracing menjadi prioritas.
Bupati juga mengapresiasi petugas tenaga medis, TNI-Polri dan semua pihak yang tergabung dalam satuan tugas penanganan Covid-19 yang setiap hari berjuang di lapangan dari tingkat desa hingga kabupaten.
