Penyuluhan Pertanian Jadi Sasaran Non Fisik TMMD 111 Kodim 1708/Biak Numfor
Masih dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 17118/ Biak Numfor kembali mengundang Dinas Pertanian Biak Numfor yang akan membagikan ilmunya kepada warga Desa Sorido Distrik Biak Kota Kabupaten Biak Numfor melalui penyuluhan. Rabu (23/06/2021).
Saat ditemui diakhir kegiatan, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Biak Numfor Bapak Mathius mengatakan melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat supaya semakin baik kedepannya.
Lebih lanjut dikatakan, Penyuluhan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan supaya dapat diterapkan dikehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, hal ini juga untuk memecahkan masalahnya sendiri dalam meniti usaha guna meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya Desa Sorido.
“Dalam giat penyuluhan ini kami menyampaikan materi tentang ketahanan pangan yang mencakup pertanian dan organisasi kelompok tani di masyarakat,” jelas Bapak. Mathius.
Wadan Satgas TMMD 111 Kodim 1708/Biak Numfor Mayor Inf Agus Henang Widagdo juga menuturkan, dengan adanya sosialisasi tentang ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat setempat agar kedepannya lebih baik dan maju dalam segala bidang.
“Masyarakat diarahkan bagaimana cara memperoleh pupuk yang baik antara pakai pupuk kompos atau pupuk kimia, ” katanya.
Menurutnya, dengan bekal tersebut masyarakat dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian maupun perkebunan yang selama ini belum maksimal.
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Desa Sorido mengatakan, masyarakat memang selama ini membutuhkan informasi dan pengetahuan yang selama ini belum didapatkan langsung dari Dinas Pertanian. Dimana menurut dia, saat ini masyarakat desa masih memakai cara bertani zaman dulu dengan mengandalkan alam, sehingga sulit bersaing dengan petani lainnya.
“Saat ini 85 kepala keluarga dominan berprofesi sebagai petani. Ini (penyuluhan pertanian) pilihan tepat bagi warga kami yang masih minim pengetahuan untuk menjadi petani profesional,” tuturnya.
“Sosialisasi pertanian ini juga bertujuan untuk menjalin serta, mempererat hubungan silahturahmi dengan masyarakat dan instansi terkait,” pungkasnya.