Dandim Bersama Bupati dan Kapolres Takziah Kru KRI Nanggala 402 Asal Tulungagung
Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E, M.Tr (Han) bersama Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dan Kapolres Tulungagung AKPB Handono Subiakto, SH, SIK, MH takziah ke Desa Pulotondo dan Desa Kromasan dalam rangka menyampaikan duka cita atas gugurnya Ardi Ardiansyah dan Muhammad Faqihudin Munir awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Senin (26/04/2021).
Kedua awak kapal selam asal Kecamatan Ngunut tersebut dinyatakan gugur di perairan Bali. Hal itu setelah Kapal Selam KRI Nanggala 402 tenggelam. Kapal tersebut terbelah menjadi tiga. Ardi Ardiansyah dan Muhammad Faqihudin Munir bersama 51 ABK (anak buah kapal) lainnya dinyatakan gugur.
“Kami mengucapkan duka cita mendalam atas gugurnya Ardi Ardiansyah dan Muhammad Faqihudin Munir. Beliau gugur saat menjalankan tugas negara.” kata Bupati Tulungagung yang didampingi Dandim dan Kapolres.
Saat rombongan Dandim dan Bupati Tulungagung tiba di rumah duka Muhammad Faqihudin Munir, ibunda almarhum menangis histeris sambil mengelu-elukan nama sang anak. Foto Muhammad Faqihudin Munir mengenakan baret warna biru, dibingkai dalam pigura di tembok rumah menjadi saksi bisu kedatangan rombongan takziah. Di ruang tamu tersebut Bupati, Dandim dan Kapolres Tulungagung serta rombongan duduk bersama orang tua almarhum.
Bupati mengatakan, Muhammad Faqihudin Munir gugur dalam menjalankan tugas. Kapal Selam KRI Nanggala 402 tempat Muhammad Faqihudin Munir bekerja tenggelam. Kapal tersebut terbelah menjadi tiga. “Almarhum masuk dalam kategori mari syahid,” kata Bupati Tulungagung.
Bupati juga berharap keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan. Sedangkan almarhum diampuni segala dosanya serta diterima di sisi-Nya. ”Sekali lagi saya mewakili Forkopimda Tulungagung mengucapkan duka cita mendalam.” pungkas Bupati Tulungagung.