Prajurit Komodo Petarung Unjuk Aksi di Depan Taruna dan Taruni AAL Angkatan LXVIII
Kupang, Dalam rangka olah raga bersama Taruna dan Taruni Akademi TNI AL Angkatan LXVIII yang sedang melaksanakan Lattek Jalesesya di wilayah Nusa Tenggara Timur, Prajurit komodo petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VII (Yonmarhanlan) VII tampilkan demontrasi pembebasan sandera, Raid Amfibi dan bela diri Wushu di Lapangan Markas Komando Lantamal VII Bolok Kab. Kupang Nusa Tenggara Timur. Selasa, (20/10/2020).
Penampilan pertama prajurit Yonmarhanlan VII di awali dengan simulasi dengan adanya aksi penyanderaan penumpang bus, dimana tim reaksi cepat Yonmarhanlan VII menghentikan laju bus dan bergerak secara serempak menyerang para separatis dari segala arah, dan kontak tembak pun terjadi hingga musuh tertembak dan tertangkap yang kemudian di serahkan kepada Polisi Militer selanjutnya dilaksanakan aksi serangan Raid Amfibi oleh prajurit Yonmarhanlan VII yang bergerak secara senyap pada malam hari untuk menghancurkan pos yang dikuasi musuh
Pada penampilan berikutnya prajurit Yonmarhanlan VII memperlihatkan ketrampilan bela diri Wushu dimana para prajurit memgkombinasikan gerakan memukul, menendang, menangkis, dan membanting serta pertarungan dua lawan satu.
Danyonmarhanlan VII Letkol Marinir Faried Safri Ahmad, yang menyaksikan kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki maksud untuk memberikan motivasi dan mengenalkan tugas serta fungsi Yonmarhanlan VII pada para taruna dan taruni, dengan menampilkan demontrasi kemampuan serta ketrampilan prajurit Yonmarhanlan VII dalam melaksanakan tugasnya, karena bagi seorang prajurit tugas merupakan sebuah kepercayaan dan kepaercayaan adalah sebuah kehormatan.” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama IG Kompiang Aribawa, Wadan Lantamal VII Kolonel Marinir Djentayu Suprihandoko SH. Para Asisten Danlantamal VII, Dansatrol Lantamal VII, Danyonmarhanlan VII, Danlanudal Kupang, dan para Kasatker Lantamal VII.