Sholat Berjamaah Warnai Aksi Demo Tolak RUU Cipta Kerja di Patung Kuda

Jakarta, Dari keriuhan aksi demo berbagai elemen yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat Kamis (8/10) terdapat satu kisah inspiratif yang layak untuk diketahui khalayak.

Seperti yang kita ketahui penyampaian pendapat dan orasi dari elemen mahasiswa dan buruh telah dinodai dengan aksi brutal sekelompok oknum yang merusak banyak fasilitas umum dan menimbulkan korban luka dari pihak aparat dan para pendemo.

Namun cerita menarik muncul saat rombongan Pangdam Jaya mendatangi para pendemo di titik depan Gedung Sapta Pesona atau Patung Kuda yang telah dijaga oleh 2 SST TNI dan 1 SST Polri. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M didampingi Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Dandim 0501/ JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P dan Kabintaldam Jaya untuk memediasi massa pendemo yang ingin merangsek ke dalam Istana Merdeka.

Pada saat mediasi berlangsung terdengar kumandang adzan Magrib sehingga Pangdam dan rombongan mengajak massa untuk berhenti sejenak dari aktifitas untuk sholat berjamaah.

Setelah sholat berjamaah kemudian Pangdam Jaya meminta para pendemo untuk kembali kerumah masing – masing dan disetujui oleh para pendemo dengan syarat mereka boleh berorasi sebelum kembali dan meminta pengawalan saat kembali ke rumah mereka.

Kepada media Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Luqman Arief S.I.P menjelaskan sesaat setelah sholat berjamaah situasi lebih terkendali.

“Ibadah mampu meredam emosi para pemuda ini, dan akhirnya dengan penuh kesadaran mereka berangsur kembali ke rumah masing – masing, ini merupakan nilai moral yang baik”, jelas Dandim.

Setelah melaksanakan orasi singkatnya para pendemo kembali ke tempat masing – masing dengan di kawal pasukan gabungan TNI dan Polri untuk menghindari bentrokan dan tembakan gas Air mata.
Para pendemo tersebut berjalan dan di kawal sampai Tugu Tani Menteng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *