Satgas Komposit Marinir STT Natuna Pasmar 1 Dukung Baksos Menkes, Bakmla, dan PNPB
Kepulauan Riau, Satgas Komposit Marinir STT Natuna Pasmar 1 mendukung pengamanan dan membantu penjemputan serta pengantaran masyarakat dari desa seberang yang di pimpin Mayor Mar Erwin Wisnu Putra selaku Komandan Satgas dalam rangka kegiatan Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, bersama Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia dan Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Johny Sumbung, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Selat Lampa Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa (22/09/2020) pagi.
Kunker para pejabat dari Kementerian tersebut bertujuan untuk menggelar Bakti Sosial (Baksos) Operasi Cegah Tangkal tahun 2020 diwilayah Zona Maritim Barat, seperti di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam Baksos tersebut, Kemensos bersama Bakamla dan BNPB RI memberikan bantuan sosial (bankes) dan bantuan kesehatan (bankes) kepada masyarakat yang tinggal diwilayah ujung utara NKRI, yang masuk dalam wilayah Terluar, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Penyerahan bantuan secara simbolis itu, dilaksanakan di area Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.
Mensos RI dan Kepala Bakamla RI, saat berbincang dengan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dan Masyarakat Natuna, diantaranya bantuan pangan seperti sembako, bantuan alat kesehatan (alkes) seperti Hazmat (APD), Shoes Cover, Googles, Rapid Test Antigen, Masker Kain dan Face Shield.
Dalam sambutannya Mensos Juliari menjelaskan, bahwa selain untuk membackup Operasi Cegah Tangkal tahun 2020 dari Bakamla RI, dirinya juga ingin melihat secara langsung kondisi kehidupan sosial masyarakat Natuna.
“Ini adalah bentuk perhatian dan kehadiran negara terhadap masyarakat Natuna. Walaupun berada diwilayah paling terluar Indonesia,” terang Juliari.
Juliari berpesan, agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, dalam rangka mencegah dan menangkal penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).
“Walaupun mungkin bantuan ini pasti ada kurangnya. Namun yakinlah, ditengah masa sulit pandemi Covid-19 ini, negara tetap hadir ditengah masyarakat,” tegas Juliari.
Mensos juga meminta kepada Bupati Natuna, agar terus mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masayakatnya. Hal ini sebagai upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, menjelaskan, bahwa Operasi Cegah Tangkal merupakan upaya Bakamla RI untuk melakukan pengamanan disekitar laut Natuna utara.
Hal ini menyusul adanya Coast Guard China yang sempat masuk kewilayah perairan Natuna utara, dan berhasil dihalau oleh Bakamla RI, beberapa waktu lalu.
“Selain mengamankan laut Bapak/Ibu disini, kami bersama Kementerian Sosial dan Bakamla RI, berniat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Natuna,” ujar Aan Kurnia.
Mensos RI Juliari P. Batubara, melihat secara langsung penyaluran BST kepada KPM di Kantor Pos Kabupaten Natuna.
Aan Kurnia meminta kepada seluruh masyarakat Natuna, untuk tidak terlalu panik dengan situasi pandemi Covid-19. Namun, dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
“Tidak perlu terlalu takut, yang penting tetap patuhi protokol kesehatan. Kita harus mulai membiasakan diri hidup dimasa New Normal,” pinta Aan Kurnia.
Bansos dan Bankes tersebut diberikan kepada sejumlah masyarakat Natuna terdampak Covid-19, yang tersebar dibeberapa wilayah. Diantaranya di Kecamatan Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Bunguran Selatan dan Pulau Laut.
Selain memberikan Bansos dan Bankes, Mensos RI beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis, di Kantor Pos Ranai, Kabupaten Natuna. Serta meninjau secara langsung stock beras di Gudang Bulog Natuna, yang akan dibagikan kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Prorgam Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI untuk masyarakat Natuna.