Sertu Risanaga Dampingi PPL Beri Penyuluhan Penggunaan Fungisida

Tulungagung – Babinsa Desa Talang Sertu Risanaga anggota Koramil 0807/17 Sendang Kodim Tulungagung mendampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) memberikan penyuluhan kepada Kelompok Tani (Poktan) Talang Mulya tentang penyakit jamur pada tanaman padi dan bagaimana mengatasinya dengan penggunaan Fungisida yang tepat dan benar. Penyuluhan dilaksanakan di Desa Talang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (19/07/2019).

Penyakit jamur pada tanaman padi sangat merugikan petani, cendawan atau jamur ini mempunyai banyak ras yang mudah berubah dan membentuk ras baru dengan cepat. Pada kondisi lingkungan yang mendukung, 1 siklus penyakit blas membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu yaitu dimulai ketika spora jamur menginfeksi dan menghasilkan suatu bercak pada tanaman padi dan berakhir ketika cendawan bersporulasi (menghasilkan spora baru) yang siap ditebarkan ke udara. Dari 1 bercak dapat menghasilkan ratusan bahkan ribuan spora dalam satu malam dan dapat terus menghasilkan spora selama 20 hari. Penyebaran spora dapat terjadi melalui benih dan angin.

Untuk mengatasi penyakit jamur pada tanaman padi dipoerlukan penyemprotan Fungisida yang tepat dan benar. Penyemprotan menggunakan fungisida Benomyl 50WP, Mancozeb 80%, Carbendazim 50%, isoprotiolan 40%, dan trisikazole 20% efektif menekan perkembangan cendawan/jamur Pyricularia Oryzae (Pyricularia grisea). Penyemprotan sebaiknya dilakukan 2 kali yaitu saat stadia tanaman padi anakan maksimum dan awal berbunga.

Menurut Sertu Risanaga, pelaksanaan penyuluhan akan pengenalan penyakit pada tanaman padi dan cara mengatasinya seperti ini akan sangat membantu para petani. Dengan penyuluhan tersebut para petani akan semakin lebih tanggap dalam merawat tanaman padinya jika bertemu masalah akan serangan jamur penganggu tanaman. Ia berharap dengan tambahan ilmu tersebut, para petani dapat meningkatkan produktifitasnya dalam pertanian.

“Saya harap dengan tambahan ilmu akan jamur dan cara mengatasinya ini, para petani dapat lebih produktif.” ungkap Sertu Risanaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *