Waaspers Kasad : Pemimpin Hebat Tebarkan Pikiran dan Semangat Serta Berikan Inspirasi Pengikutnya
Jakarta, Pemimpin yang hebat, tumbuh bukan dari kekuasaan atau tindakan yang keras, melainkan menebarkan pikiran dan semangat yang mampu memberikan inspirasi pengikutnya.
Hal tersebut disampaikan Waaspers Kasad, Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan, S.E. pada acara pembekalan taruna/i tingkat IV, di Magelang, Jumat (5/7/2019).
Diungkapkan Kapenhumas Akmil, Letkol Inf Zulnalendra Utama, pembekalan Waspers Kasad, dihadiri oleh 259
para taruna/i Akmil yang akan dilantik menjadi Perwira Remaja (Paja) pada tanggal 16 Juli 2019 yang akan datang.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan, sebelum calon Paja melaksanakan Penutupan Pendidikan (Tupdik),” ujar Zulnalendra.
“Untuk Tupdik sendiri akan dipimpin langsung oleh Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa), Senin, 8 Juli 2019 di Akmil,” imbuhnya.
Dikatakan Zulnalendra, pembekalan dari Waaspers Kasad ditujukan untuk memberi wawasan dan pengetahuan tentang pokok-pokok kebijakan TNI AD bidang personel, kepada calon Sarjana Terapan Pertahanan pada hari Senin (8/7/2019) itu.
“Ini penting, agar kelak dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas mereka di satuan,” tegasnya.
Dalam arahannya, lanjut Zulnalendra, Waaspers Kasad berharap agar mereka juga dapat segera beradaptasi dengan teknologi informasi yang berkembang dengan sangat pesat.
“Itu tidak hanya menuntut komitmen yang kuat, namun juga prajurit TNI AD harus solid, profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan dan dicintai oleh rakyat,” tegasnya
Waaspers Kasad, lanjutnya, juga mengungkapan bahwa untuk menjadi pemimpin yang hebat, bukan tumbuh dari kekuasaan atau tindakan yang keras semata.
“Melainkan menebarkan pikiran dan semangat yang mampu memberikan inspirasi pengikutnya,” imbuhnya
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Akmil dan para pejabat teras Akmil.
“Setelah upacara Tupdik dan Wisuda Sarjana, para taruna/i Akmil tingkat IV itu akan dilantik sekaligus diambil sumpah perwira atau Prasetya Perwira oleh Presiden di Istana Negara,” pungkasnya. (Dispenad).