Jaga Kondusifitas, Dandim Siagakan Prajurit Kodim Tulungagung Pasca Pemilu 2019
Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P memimpin apel siaga 1 dalam rangka menjaga situasi agar tetap kondusif pasca pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang diselenggarakan di halaman Makodim 0807/Tulungagung Jl. Jaksa Agung Suprapto No 17 Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (19/04/19).
Setelah proses pencoblosan, masyarakat Tulungagung kembali beraktivitas, tidak terlihat masyarakat yang meributkan proses coblosan baik itu pencoblosan Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Namun kesiapsiagaan terus dilakukan demi menjaga situasi di wilayah Kabupaten Tulungagung agar tetap kondusif.
Dihadapan para personel apel siaga 1, Dandim menyatakan bahwa pelaksanaan pencoblosan Pemilu telah selesai, namun pentahapan Pemilu saat ini masih berjalan dan masuk pada tahap rekapitulasi perhitungan perolehan suara hingga dilakukannya pengumuman KPU pada tanggal 22 Mei 2019 kelak.
“Proses pemungutan suara udah usai, namun tahap rekapitulasi terus berjalan hingga ada pengumuman resmi KPU pada 22 Mei 2019.” ungkap Dandim.
Terkait dengan jeda waktu pasca pemungutan suara hingga pengumuman resmi KPU nanti, Dandim menghimbau pada seluruh prajurit jajaran Kodim Tulungagung untuk selalu siap siaga dan selalu update serta peka terhadap perkembangan situasi yang berkembang saat ini. Hal tersebut penting dan diperlukan sehingga para prajurit selalu siap jika digerakkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan.
“Kita harus siap siaga dan peka akan perkembangan situasi yang ada sehingga para prajurit siap gerak jika dibutuhkan.” tambah Dandim.
Agar seluruh proses pentahapan Pileg dan Pilpres dapat berjalan dengan aman, tertib dan aman kita harus proaktif dalam mengawalnya. Terkait hasil Pileg dan Pilpres 2019 yang telah dilaksanakan, para prajurit ditekankan untuk tetap menjaga netralitas TNI dan jangan asal memberikan komentar.
“Jangan memberikan komentar asal terkait proses Pemilu 2019. Hal tersebut merupakan salah satu wujud komitmen kita dalam menjunjung tinggi netralitas TNI.” tutup Dandim.