Rizal Ramli : Affirmative Policy Atasi Ketimpangan dan Kecemburuan Sosial
JAKARTA, Affirmative Policye atau kebijakan yang berpihak pada bumi putra merupakan strategi yang diusulkan Rizal Ramli untuk mengatasi dan menyelesaikan ketimpangan dan kecemburuan sosial di Indonesia.
Menurutnya, dengan menetapkan Affirmative Policy, kaum bumi putra dan pengusaha mapan dapat beriringan membangun dan mendukung aktivitas roda perekonomian dan roda pembanguna sehingga terwujud pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan (growth with equality).
“Affirmative Policy, tersebut bisa dirumuskan dalam bentuk akses terhadap kredit, proyek proyek pembangunan pemerintah, integrasi sosial dan profesional diantara kelompok di Indonesia, mengangkat hak perempuan dan lain lain.” jelas Rizal Ramli
Untuk itu Rizal mengharapkan, pemerintah perlu memiliki komitmen untuk melindungi mengangkat kaum bumi putra, terlebih sejarah telah mencatat bahwa Indonesia memiliki pengalaman buruk, terjadinya kerusuhan sosial yang pernah terjadi didaerah daerah.
“Jika ketimpangan itu terus dibiarkan, cepat atau lambat akan terjadi kecemburuan sosial yang mendalam dan bisa berujung menjadi konflik dan kerusuhan sosial. Di masa Ialu, soal-soal yang sering memicu kerusuhan sosial lebih besar seperti di Solo tahun 1980an, Situbondo Jawa Timur 1996 dan peristiwa Mei 1998 di Jakarta”, tutur Rizal Ramli di Jakarta Selatan (29/3).
Untuk diketahui Affirmative Policy juga telah diterapkan dibeberapa negara seperti Amerika dan Malaysia.
Terkait dengan perebutan kursi presiden 2019, Rizal Ramli mempertanyakan, apa ada dari kedua capres yang memiliki kebijakan Pro Bumi Putra di 2019-2024? (ef)