Relawan SM Jamin Lapor Pengerusakan APK Jokowi Maaruf ke Kapolresta Pekan Baru
RIAU, (12/2) SM. JAMIN (Sahabat Muslim Jokowi Maaruf Amin) melaporkan pengerusakan Baliho pasangan Capres 01 Jokowi Makruf Amin ke Polresta Pekanbaru.
Dalam laporannya ketua DPW SM JAMIN Riau Khornelis yang saat itu didampingi Ketum DPP SM JAMIN Ardiansyah Saragih, menyampaikan telah terjadi pengerusakan Baliho pasangan Capres 01 Jokowi Makruf Amin di beberapa tempat di Kota Pekanbaru .
“Kami melaporkan telah terjadi pengerusakan dengan sistematis oleh oknum yang tidak diketahui terhadap baliho Jokowi Makruf Amin di beberapa tempat di Pekanbaru, kami berharap Kapolres dapat mengusut tuntas para pelaku pengrusakan tersebut, agar tidak terjadi lagi untuk yang akan datang” imbuh ketua DPW SM JAMIN Riau Khornelis.
Sementara Ketum DPP SM JAMIN Ardiansyah Saragih berharap agar kasus ini bisa di tuntaskan dan pelakunya segera di tangkap dan diberi sangsi atas perbuatannya.
“Saya berharap kasus ini bisa tuntas secepatnya dan pelaku diberi sangsi atas perbuatannya demi menjaga Domokrasi yang damai” imbuhnya.
Dikemukakannya lagi, bahwa selama ini relawan telah bersabar terhadap aksi aksi pelanggaran pemilu ini. “Selama ini kami hanya diam di Bully, di Fitnah tapi sekarang kami tak bisa berdiam lagi, karena ini sudah kererlaluan. Kalau masyarakat tidak suka jangan dirusak. Kan baliho itu gak mengganggu’ tambahnya .
Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat menerima laporan berjanji akan mengusut tuntas permasalahan tersebut.
“Saya berterima kasih kepada pengurus SM JAMIN Riau yang telah menyampaikan laporannya kepada pihak kepolisian dan kami akan mengusut sampai tuntas pelaku pengrusakan ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru untuk lebih mengedepankan rasa kebersamaan, jangan rusak demokrasi kita dengan perilaku tak terpuji ini.” Kata Kapolresta Pekanbaru.
Selanjutnya Kapolresta akan mendata baliho yang dirusak oknum. Diantaranya ada di Jln Sudirman, Arifin Ahmad, M. Yamin, dan HR. subrantas. Adapun jumlah baliho yang dirusak dan dilaporkan sebanyak 16 baliho.
