Tanggul Ambles, Akses Jalan Terancam! Respons Cepat Babinsa & TRC BPBD Munjungan

Trenggalek – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Trenggalek. Hujan deras yang turun sejak Minggu sore (18/5/2025) hingga Senin dini hari (19/5/2025) mengguyur Kecamatan Munjungan dan menyebabkan luapan air sungai yang berdampak serius pada infrastruktur.

Akibat intensitas hujan yang tinggi, debit air Sungai Bangun meningkat tajam dan menyebabkan tanggul penahan jalan (bronjong) di RT 25 RW 02 Dusun Bangun Sari, Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, tergerus dan ambles. Arus air yang begitu deras meluluhlantakkan dasar tanggul, menyisakan tebing yang kini sangat rawan longsor.

Menanggapi situasi darurat tersebut, Babinsa Bangun Koptu Imam Wahidin bersama Serka Adi Suwito, yang juga anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Munjungan, langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memastikan keamanan warga dan melakukan penanganan awal.

“Kami langsung menuju lokasi begitu menerima laporan dari warga. Debit air sangat deras dan bronjong penahan jalan ambles karena tergerus banjir,” ungkap Serka Adi Suwito saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Pihaknya juga mengimbau warga, terutama yang tinggal di dekat bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan. Potensi longsor susulan masih tinggi mengingat wilayah tersebut masih dalam puncak musim penghujan.

“Kami minta masyarakat tetap siaga. Jangan lengah karena curah hujan masih tinggi, dan struktur tanah di sekitar sungai sudah labil,” tambahnya.

Kerusakan tanggul ini tidak hanya membahayakan pemukiman, tetapi juga mengancam akses jalan penghubung antar-dusun. Untuk menghindari risiko kecelakaan, jalur sementara ditutup dan dijaga ketat, khususnya di malam hari.

Kepala Desa Bangun bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa turut melakukan koordinasi di lokasi. Rencana penanganan jangka pendek hingga perbaikan permanen tengah dibahas bersama pihak BPBD Kabupaten Trenggalek dan instansi teknis lainnya.

Kejadian ini menjadi peringatan nyata akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem dan dampak perubahan iklim. Peran aktif Babinsa dan tim TRC BPBD di lapangan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *