Yonranratfib 2 Marinir Gelar LPD/LPK Materi Keterampilan Aspek Laut Bersama Pasukan Infanteri
SURABAYA, Yonranratfib 2 gelar latihan keterampilan aspek laut kendaraan tempur (Ranpur) Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar).
Latihan yang berlangsung di area kolam kedap Trian Mar Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya, Kamis (11/04/19), dipimpin Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Iwan Permana, S.H., M.Tr, melibatkan Ranpur LVT-7 A1, BTR 50 PK dan BTR 50 PM sebagai unsur utama dalam pelaksanaan operasi pendaratan amfibi maupun tugas-tugas bantuan lainnya.

Dalam latihan yang melibatkan unsur infanteri dari Batalyon Infanteri 5 Marinir (Yonif 5 Mar) ini, para prajurit dihadapkan dengan tantangan apabila kendaraan tempur amfibi dalam melaksanakan serbuan ke pantai pendaratan mengalami trouble, disinilah prajurit dituntut secara cepat, tepat dan akurat menentukan langkah dalam penggunaan alat apung maupun melaksanakan peran peninggalan ranpur cepat atau lambat sesuai prosedur dan teknik ranpur melaut.

Perwira penanggung jawab materi Lettu Mar Riskiyanto, S.T.Han dalam pelaksanaan latihan ini sebelumnya memberikan pelajaran kelas terlebih dahulu tentang materi drill embarkasi debarkasi pasukan dari kendaraan tempur/skrat (skoci pendarat) serta gerakan Kapal ke pantai (GKK), harapannya agar prajurit bisa melaksanakan latihan sesuai materi dan mampu menguasai kemampuan teknis dan taktis dalam mendukung mobilitas pasukan dan Ranpur pada saat bermanuver di medan, baik darat maupun laut.
Dalam kesempatan ini Komandan Yonranratfib 2 Mar menyampaikan, kegiatan latihan yang sifatnya merefresh berbagai materi aspek laut ini bertujuan untuk mengasah, memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan perorangan dasar maupun kesenjataan sebagai tolak ukur kemampuan dan pemahaman teknik kerjasama crew ranpur dengan pasukan infanteri baik di darat maupun di laut.

Untuk itu lanjutnya, Mayor Marinir Iwan Permana, S.H., M.Tr.Opsla selaku pimpinan latihan menekankan kepada prajurit yang terlibat latihan ini agar melaksanakannya dengan serius, semangat dan penuh rasa tanggung jawab, dan kepada penyelenggara latihan selain mengawasi agar mengevaluasi setiap materi latihan secara bertahap untuk mencapai hasil maksimal, tidak kalah pentingnya faktor keselamatan merupakan prioritas utama dalam latihan ini oleh sebab itu masing masing individu hendaknya mematuhi prosedur latihan dengan menjaga disiplin lapangan. (penmar)