Sinergitas Tiga Pilar Desa Mojoagung Tekan Perkembangan Nyamuk DBD
TULUNGAGUNG, – Babinsa Desa Mojoagung Sertu Wasito anggota Koramil 0807/04 Ngantru Kodim Tulungagung bersama Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, petugas Puskesmas Ngantru dan tokoh masyarakat Desa Mojoagung melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti di Dusun Mojosari Desa Mojoagung Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Selasa (22/01/2019).
Nyamuk akan lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan seperti sekarang ini, dimana tempat atau posisi cekung yang terisi air hujan yang jatuh menetes akan mudah dijadikan sarang bagi nyamuk-nyamuk. Babinsa Desa Mojoagung bersama rombongan menutup dan mengosongkan air di bejana-bejana yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan ini dilakukan mengingat tingginya kasus penularan demam berdarah dengue (DBD) di Tulungagung yang dipengaruhi mobilitas warga dan minimnya kesadaran warga terhadap pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Petugas Puskesmas Ngantru memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti ini selain dari kegiatan pengasapan. Kecamatan Ngantru sendiri merupakan salah satu dari 19 kecamatan yang menjadi penyumbang tertinggi pasien DBD.
Sertu Wasito menyampaikan bahwa kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini merupakan bentuk sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Desa serta petugas kesehatan dalam menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit.
“Ini wujud sinergitas tiga pilar dan petugas kesehatan dalam menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit.” tutup Sertu Wasito.
