Serma Iksanudin Ikuti Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku

Tulungagung – Serma Iksanudin anggota Koramil Tipe B 0807/11 Bandung mewakili Danramil menghadiri undangan Rapat Koordinasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KEI) Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di ruang pertemuan Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin (30/05/2022).

Hasil pengujian laboratorium di pusat veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya pada 4 kabupaten di Prov Jatim, yaitu Kab Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo, telah terkonfirmasi positif kasus penyakit hewan baru, yaitu foot and mouth disease atau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Terkait dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa saat ini Jatim tanggap darurat PMK, oleh karenanya ia mengimbau kepada pemkab/pemkot untuk membangun koordinasi secara intensif dengan lintas sektor.

Menindaklanjuti hal tersebut, sebagai bentuk langkah tanggap darurat untuk proteksi diadakan Rapat Koordinasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KEI) Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penyakit PMK ini disebabkan oleh virus dan bersifat akut serta sangat menular pada hewan berkuku belah terutama ternak ruminansia seperti sapi kerbau kambing dan domba serta babi, dikarenakan penyebarannya cepat sehingga dapat mengancam kesehatan ternak di Indonesia yang berdampak pada kerugian ekonomi pada masyarakat.

Perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran dan pengendalian PMK yang terintegrasi serta terstruktur agar dapat mengurangi dampak penyakit hewan di wilayah yang terinfeksi serta mempertahankan wilayah yang masih bebas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *