Pendidikan dan Pelatihan Sasaran Non Fisik TMMD 101 Muna Barat
LAWORO-MUNA BARAT, trisulanews.com – Aspek pendidikan memang merupakan sarana strategis untuk meningkatkan wawasan dan sumber daya manusia. Hal ini jugalah yang menjadi sasaran TMMD ke 101 Muna Barat. Bekerjasama dengan Dinas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Muna Barat, Satgas TMMD menyelenggarakan, Pelatihan Keterampilan Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar.
Dalam pelaksanannya pelatihan pendidikan dibuka langsung oleh Kepal Dinas Sosial Muna Barat La Ode Takari di Posko Satgas TMMD Desa Morobea, Kecamatan Laworo, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Senin (16/4).
Dikesempatan itu La Ode Takari mengapresiasi Satgas TMMD mendukung pengembangan pendidikan dan pelatihan di wilayahnya
“Terimakasih kasih kepada bapak – bapak TNI yang selama ini membantu dalam proses penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini. Kami sangat mengapresiasi program ini. Saya berharap, semua peserta bisa betul – betul mengambil ilmu yang diberikan oleh para pengajar nantinya, sehingga kedepannya mereka bisa mengubah dan mengangkat derajat hidupnya sendiri,” jelasnya.
Sementara Bati Binwanmil Kodim 1416/Muna Serda Anwar memaparkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian, selain membangun dari fisik suatu daerah, TMMD juga membangun sumber daya manusia daerah. Seperti yang dijelaskanya, pelaksanaan pelatihan ini akan berlangsung beberapa hari.
“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di UD Jati Muna, unit usaha binaan Dinas Sosial Muna Barat. Pesertanya 18 orang, dimana mereka praktik membuat meubel, lemari, kursi, cinderamata, tempat tidur hingga gambol jati. Kegiatan ini didampingi enam instruktur dan tiga narasumber yang profesional dan berpengalaman,” paparnya.
Nurtin S.P, Kasi Pelayanan Rehabilitasi Anak dan Lansia Persit KCK A Cabang XLIX Kodim 1416/Muna yang juga ketua panitia kegiatan mengharapkan pelatihan ini dapat menambah wawasan peserta.
“Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang dapat mereka terapkan nantinya. Dan tentunya bisa menjadi bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya,” tutur Nurtin.
