Pangdam XII/Tpr Tinjau Kesiapan Tugas Operasi Yonif Mekanis 643/WNS

JAKARTA – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti tahun 2019. Pemeriksaan dilaksanakan di Lapangan Hijau Yonif Mekanis 643/WNS, Jalan Raya Anjongan, Desa Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (7/1/19).

Dari rilis yang diterima Dispenad, Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi saat apel gelar pasukan mengatakan, tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan tugas operasi untuk menjaga kehormatan dan kedaulatan negara, karena berhadapan langsung dengan perbatasan negara tetangga, dimana apabila terjadi permasalahan, Satgas Pamtas satuan terdepan yang mengatasinya.

Usai dilaksanakan apel gelar pasukan, Pangdam XII/Tpr memberikan pengarahan di Aula Yonif Mekanis 643/WNS.

Dalam pengarahannya, Pangdam XII/Tpr mengatakan, personel Satgas Pamtas harus memiliki naluri tempur yang baik, naluri tempur harus terus mengalir dalam tubuh setiap prajurit, naluri tempur harus didukung dengan taktik dan strategi serta kemampuan Intelijen dan pembinaan teritorial yang bagus. Selain harus memiliki disiplin tempur yang bagus juga harus didukung dengan semangat tidak kenal menyerah.

“Apabila ingin berhasil dalam tugas operasi, maka tiap prajurit harus siap lelah dan terus berpikir. Jangan pernah berhenti berpikir, teruslah berinovasi dan berimprovisasi agar dapat berhasil,” tukas Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi juga mengingatkan kepada personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns untuk tidak melupakan hal-hal dasar yang harus dilakukan oleh seorang prajurit.

Dicontohkan oleh Pangdam, selama dalam pelaksanaan tugas, perlakuan terhadap senjata, harus mudah untuk digunakan, ini menandakan bahwa seorang prajurit harus selalu siap dan waspada terhadap segala bentuk ancaman yang setiap saat akan terjadi.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr juga berpesan agar selama dalam pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan bagi personel Satgas Pamtas dilarang masuk ke negara tetangga Malaysia tanpa ada ijin dari satuan atas.

Selain itu agar menghindari sekecil apapun permasalahan dan pelanggaran selama dalam penugasan apalagi pelanggaran meninggalkan daerah operasi tanpa ijin.

“Jangan sampai ada yang terlibat dalam kegiatan illegal apapun bentuknya, jangan karena ada yang menyogokmu kalian gadaikan kedaulatan negaramu,” tegas Pangdam XII/Tpr mengakhiri. (pen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *