Mengenal Prajurit Petarung Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi Komandan Korps Marinir
Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi,S.E.,M.M.,M. Tr.Opsla.,CHRMP.,CRMP adalah seorang Jenderal Marinir lulusan AAL tahun 1990 atau dikenal jebolan angkatan 36. Dikalangan korps Marinir sosok petarung ini dikenal selalu dekat dengan anak buahnya.
Dalam karir kemiliterannya sosok bintang dua ini mengawali karirnya dengan jabatan Komandan peleton, Komandan kompi, Komandan Bataliyon. Selanjutnya menjadi Komandan Resimen Kavaleri, Komandan Brigade infanteri, Komandan Pasmar, wakil Komandan Korps Marinir. Berbagai jabatan strategis tersebut Endi Supardi menawali karir militer menjabat sebagai perwira staf dan jabatan Komandan ditempat lain diluar Korps Marinir. Dengan berbagai pengalaman yang pernah diraihnya, maka dapat dikatakan semua anak tangga jabatan di Korps Marinir sudah khatam dilewatinya hingga meraih banyak prestasi.
Jenderal yang sangat merakyat ini diketahui sering terpantau menyatu dengan pasukannya, kong kong kow menyatu penuh tawa, canda, hingga terjalin tali keakraban. Menurutnya mendekatkan diri, menyatu dengan pasukan akan menjadikan kekuatan luar biasa untuk memupuk jiwa korsa, sehingga akan membangun suatu kesatuan yang kokoh, tangguh dan handal. Dengan terbentuknya jiwa korsa maka menurut pengalamannya akan membuahkan prestasi yang membanggakan. Prestasi tersebut dibuktikannya saat ia memimpin Binsat Kormar. Diajang tersebut pasukan dibawah pimpinannya meraih Juara Lomba Binsat Kormar. Prestasi drngan berbagai tropy tersebut terus ia raih dengan pasukannya selama ia menjabat Danyonif 2 Mar sampai dengan Komandan Pasmar. Entah sudah berapa puluh tropy dan medali yang sudah pernah diraihnya, Endi Supardi selalu juara 1 dalam kegiatan Lomba Menembak antar TNI dan POLRI.
Rendah Hati Murah Senyum
Bagaikan memiliki ilmu padi, makin berisi makin menunduk, Endi Supardi tetap rendah hati. Ia tidak pernah menepuk dada menunjukan kesombongan atau kehebatanya, ia tetap tampil seperti biasanya sederhana, tersenyum penuh kehangatan dan keakraban, penuh kerendahan hati dan tidak pernah memperlihatkan sedikitpun kegaranganya, tapi justru sebaliknya yang selalu ditonjolkan adalah senyum penuh keakraban dan kehangatan dan kesederhanaanya tetapi tidak mengurangi kewibaan sekalipun tersenyum tetap terlihat jelas sebagai sosok prajurit Marinir Petarung Sejati yang kenyang dengan latihan, gemblengan dan tempaan dalam medan penugasan.
Dari informasi singkat yang diraih Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi pernah bertugas saat kerusuhan massa Pam Pemilu 1997 dan Reformasi tahun 1998. Selanjutnya penugasan di Aceh 1995, memanasnya Ambol tahun 1999, pengamanan Obvit Natuna dan Satgas Piabung Lampung selatan, Satgas Trisila dan tugas tugas lainnya. (red)
