Komitmen Nyata: Babinsa Ngares Serda Purnomo Berjuang untuk Kesetaraan dan Inklusi di Musrenakeren Desa Ngares
Trenggalek – Babinsa Ngares Serda Purnomo dari Koramil 0806/01 Trenggalek dalam acara Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan (Musrenakeren) di Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Selasa (20/6/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kades Ngares Bapak Jumari, Bhabinkamtibmas Ngares Brigadir Edi, pendamping desa Bapak Andrian, Bidan Desa Ngares Ibu Sugiharti, Amd. Keb., Ketua TP-PKK Desa Ngares beserta anggota, Perangkat Desa Ngares, dan para Kader Posyandu Desa Ngares.
Musrenakeren, sebuah wadah penting untuk mengatasi isu-isu yang mempengaruhi perempuan, anak-anak, orang dengan disabilitas, dan kelompok rentan. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan mendukung perkembangan mereka dengan merumuskan program-program yang relevan.
Babinsa Ngares Serda Purnomo hadir dengan semangat dan niat baik, siap memberikan kontribusi positif bagi komunitas. Peran seorang Babinsa tidak terbatas pada aspek keamanan dan pertahanan, namun juga meliputi pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat di wilayahnya.
Dalam Musrenakeren ini, Serda Purnomo memberikan dukungan penuh dengan informasi dan pandangan berharga kepada para peserta. Keberadaannya sebagai Babinsa membantu memastikan bahwa perspektif masyarakat didengar dan diperhatikan oleh pihak yang berwenang.
Tak hanya Babinsa, berbagai pihak penting turut hadir dalam acara ini. Kades Ngares Bapak Jumari, Bhabinkamtibmas Ngares Brigadir Edi, pendamping desa Bapak Andrian, Bidan Desa Ngares Ibu Sugiharti, Amd. Keb., Ketua TP-PKK Desa Ngares, Perangkat Desa Ngares, dan para Kader Posyandu Desa Ngares menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Musrenakeren merupakan platform penting untuk merumuskan langkah-langkah konkret dan program-program yang mendukung perempuan, anak-anak, orang dengan disabilitas, dan kelompok rentan. Kolaborasi antara Babinsa, pemerintah desa, bidan desa, TP-PKK, Perangkat Desa, dan para Kader Posyandu menjadi kunci terciptanya lingkungan inklusif, adil, dan berkeadilan bagi seluruh warga masyarakat.
Melalui kehadiran mereka, Babinsa Ngares Serda Purnomo, Kades Ngares Bapak Jumari, dan semua pihak yang terlibat dalam Musrenakeren ini memberikan contoh nyata tentang semangat gotong royong dan komitmen untuk melindungi hak-hak dan kepentingan kelompok yang rentan.