Jembatan Amruk, Anggota Kodim 0802/Ponorogo Laksanakan Karya Bakti Bersama Unsur Terkait

Ponorogo,- Pasca bencana banjir di Kecamatan Mlarak, Kabupaten ponorogo dua hari yang lalu, khususnya di Desa Ngrukem mengakibatkan jembatan sungai di Desa Ngrukem putus sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Tidak hanya itu, akibat banjir tersebut juga mengakibatkan rumpun bambu jebol dan tersangkut pada pondasi jembatan sehingga mengganggu atau menyumbat jalannya air yang melalui bawah jembatan tersebut.

Guna mengatasi hal tersebut, mulai kemarin anggota Koramil Tipe B 0802/15 Mlarak bekerja sama dengan unsur tekait termasuk Polsek Mlarak, BPBD, Perangkat Desa Mlarak serta masyarakat melaksanakan karya bakti di lokasi terjadinya penyumbatan air sungai (jembatan ambruk).

Bati Tuud Koramil Tipe B 0802/15 Mlarak, Peltu Tri Sumarno bersama 5 orang anggota berbaur dengan masyarakat melakukan karya bakti dengan membersihkan sampah, memotong rumpun bambu, pengerukan material jembatan agar air sungai mengalir normal kembali. ” Karya bakti ini melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, BPBD, Perangkat Desa maupun masyarakat. “

” Diperkirakan akibat hujan yang sangat deras sehingga menimbulkan banjir dan ambruknya jembatan serta longsornya rumpun bambu yang hanyut dan tersangkut pada pondasi jembatan yang ambruk dan menutup sungai sehingga air meluap, ” tegas Peltu Sumarno.

” Guna mempercepat kerja, kami datangkan satu ekskavator, dua mesin senso serta alat pelengkapan penunjang lainnya, ” terangnya.

Dikatakan Batituud Koramil Tipe B 0802/15 Mlarak bahwa adanya ekskavator tersebut digunakan untuk pengerukan pondasi dan reruntuhan material jembatan yang jatuh ke dalam sungai. Sedangkan senso dan alat yang lainnya dipergunakan untuk memotong kayu atau bambu serta membersihkan sampah yang berada di lokasi jembatan tersebut.(MdC0802)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *