Danrem 081/DSJ : Kesehatan Kunci Utama Bagi Prajurit Dalam Mengemban Tugas

MADIUN, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. menghadiri acara pembukaan penelitian kedua tentang efektifitas dan keamanan obat malaria di Yonif Para Raider 501/BY, Madiun, Jawa Timur, Senin (7/1/19).

Acara yang diselenggarakan tersebut, bertujuan untuk memberikan sosialisasi penelitian keamanan dan keampuhan obat malaria baru (tafenoquine), jika diberikan bersama antimalaria (dihidroartemisinin-piperakuin) untuk mencegah kekambuhan malaria tersiana.

Atas kegiatan tersebut, Danrem memberikan apresiasi dan menurutnya hal itu sangat penting dilakukan, terutama bagi prajurit yang selesai melaksanakan tugas.

“Terlebih Yonif Para Raider 501/BY ini selesai melaksnaakan tugas di Papua, tepatnya di Perbatasan RI-Papua Nugini,” ungkapnya.

“Di sana itu intensitas penyebaran malaria sangat tinggi, banyak di antara prajurit selesai melaksanakan tugas dari sana, mereka menderita atau pernah terjangkit malaria,” lanjutnya.

Ia menuturkan, tentunya hal itu harus dapat disembuhkan, agar nantinya tidak kambuh lagi dan mengganggu kesehatan mereka.

“Karena sebagai prajurit, kesehatan merupakan kunci utama untuk mengemban berbagai tugas yang bangsa dan negara berikan,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara itu, antara lain, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, Kalakesmil Kol Ckm Bmbang Cahyono, Kapuskesad Kol Ckm dr. Doni H., Kepala LBME Prof Amin Subandrio dan Wadan Yonif Para Raider 501/BY Mayor Inf Laode M. Idris beserta ratusan anggotanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *