Rakornis Universitas Pertahanan TA. 2020 Bangun Sumberdaya Unggul dan Tingkatkan Kinerja

Bogor – Melalui tema “Meningkatkan Kinerja dan Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dengan Semangat Bela Negara yang Profesional Menuju World Class Defense University untuk Mendukung Pertahanan Semesta yang Kuat”, Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Unhan TA.2020.

Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP. dalam hal ini menjelaskan bahwa tujuan dan harapan digelarnya Rakornis adalah untuk memberikan semangat jajarannya agar optimal menyiapkan kader intelektual bela negara.

“Rakornis diharapkan mampu memberikan spirit atau dorongan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Unhan dalam menyiapkan kader intelektual bela negara”, tutur Rektor di gedung Auditorium Lt. 2 Kampus Bela Negara Komplek IPSC-PMPP TNI, Sentul. Rabu (19/2).

Untuk itu lanjutnya, spirit dan dorongan akan diarahkan pada pengembangan metode metode pendidikan berkarakter, baik itu kepada mahasiswa maupun dosen.

“Kita akan semakin memperbaiki pengembangan metode pengajaran sesuai dengan perkembangan global. Untuk itu kita akan tingkatkan budaya riset baik itu kepada mahasiswa maupun dosen. Upaya peningkatan yang sama juga akan dilakukan pada program pendidikan pengabdian pada masyarakat”, urai Jenderal bintang tiga ini.

Rektor juga menjelaskan bahwa Unhan akan mengembangkan Laboratorium Bela Negara, perbaikan kurikulum, dan aspek kesehatan pertahanan. “Bagaimana kita melihat pertahanan melalui kesehatan. Ini kita akan kembangkan dengan menggandeng semua stakeholder”.

Rakornis TA.2020 menghadirkan tiga narasumber diantaranya Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.d dengan topik “Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Saat Ini dan Era Industri 4.0”.

Selanjutnya Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Aba Subagja dengan topik “Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Mekanisme Pengisian Jabatan PPPK”.Berikutnya adalah Karo Ortala Setjen Kemhan Brigjen TNI Antonius Bambang Budi Wibowo membahas terkait “Klasifikasi Dan Hak Tunjangan Kinerja Dosen”.

Rakornis Unhan dihadiri perwakilan Satker Kemhan, Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi Mitra, Pejabat Kementerian/Lembaga, Guru Besar dan Dosen Unhan, Pejabat Institusi TNI/Polri, Pejabat Pemprov/Pemkot/Pemkab dan BUMN/BUMD, serta pejabat Eselon I, II, III dan IV serta Dosen Unhan. (Clr/ef).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *