Ciptakan rasa aman Wisatawan Babinsa Koramil 0801/07 dan Pokmas PBR dirikan Pospam di Pantai Soge
PACITAN – Tahun baru adalah salah satu momen indah untuk mengadakan liburan atau acara-acara kusus dalam mengisi pergantian tahun, Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar kota di Kabupaten Pacitan salah satunya Pantai Soge. Pantai Soge di Pacitan adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Wisata Pantai Soge di Pacitan adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata Pantai Soge di Pacitan memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika kita berada di kota Pacitan tidak mengunjungi wisata Pantai Soge di Pacitan yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, Babinsa Desa Sidomulyo Koramil 0801/07 Ngadirojo bekerja sama dengan Pokmas PBR (Pengurangan Resiko Bencana) mendirikan dan melaksanakan Pos Pengamanan di Pantai Soge, Selasa (1/1/2019)
Selain Serka Bibit dan Ketua PBR Desa Sidomulyo Bapak Kusnianto, juga anggota PBR dan Karang Taruna Desa Sidomulyo siaga di Pos sambil memantau kondisi ombak dan mengigatkan pengunjung untuk selalu berhati – hati jangan terlalu ketengah Pantai.
Babinsa yang dikenal ramah di Desa Sidomulyo tersebut menjelaskan, “Pengurangan resiko bencana adalah salah satu system pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana,” jelasnya.
“Tujuan utamanya untuk mengurangi resiko fatal dibidang social , ekonomi dan juga lingkungan alam serta penyebab pemicu bencana, kegiatan ini berkesinambungan, serta menjadi bagian dari kesatuan kegiatan organisasi ini, tidak hanya melakukannya secara musiman pada sa’at terjadi bencana, “imbuhnya.
Lebih lanjut Babinsa yang pernah bertugas di satuan Kostrad tersebut menjelaskan, “Kerangka konsep kerja PBR yang bagian-bagiannya telah mempertimbangkan segala kemungkinan untuk memperkecil resiko kematian dan bencana melalui lingkungan masyarakat, untuk menghindari (mencegah) atau untuk membatasi ( menghadapi dan mempersiapkan) kemalangan yang disebabkan oleh bahaya”, pungkasnya.
